KISP BANGUN KOLABORASI DENGAN KPU KOTA PRABUMULIH DORONG DIGITALISASI PILKETOS

Komite Independen Sadar Pemilu (KISP) berkerjasama dengan Komisi Pemilihan Umum Kota Prabumulih mendorong digitalisasi pada Pemilihan Ketua Osis (Pilketos) di Kota Prabumulih, Sumatera Selatan. Kolaborasi ini diwujudkan melalui pembuatan Aplikasi e-Voting melalui website www.prabumulihmemilih.com sebagai implementasi program pendidikan pemilih berkelanjutan di SMP, MTs, SMA, SMK dan MA se-Kota Prabumulih.

Website e-Voting ini diluncurkan pada acara “Talkshow Digitalisasi Pemilu bertemakan “Efektifitas dan Efisiensi Penyelenggaraan Pemilu dan Pemilihan Serentak Tahun 2024” serta Launching Aplikasi E-Voting www.prabumulihmemilih.com dan Penandatanganan MoU Program Pendidikan Pemilih Berkelanjutan di SMP, MTs, SMA, SMK dan MA se Kota Prabumulih, yang akan dilaksanakan pada Senin (6/12) Gedung Kesenian Rumah Dinas Walikota Kota Prabumulih.

KISP berkesempatan untuk datang langsung dan terlibat dalam acara ini sekaligus memaparkan terkait urgensi efektivitas dan efisiensi pemilu melalui digitalisasi, serta memaparkan terkait website yang akan digunakan pada Pilketos Kota Prabumulih pada Tahun 2022 mendatang. Dalam kesempatannya sebagai salah satu narasumber dalam Talkshow tersebut, KISP yang diwakili oleh Azka Abdi Amrurobbi menyampaikan “secara perhitungan global, digitalisasi sudah mulai merambah ke dalam segala aspek kehidupan. Fenomena tersebut tidak mungkin untuk ditolak. Kemudian, setidaknya ada beberapa prinsip yang akan hadir dalam penerapan teknologi dalam pemilihan yaitu pemilihan yang dapat diterima, hasil yang akurat, membuat waktu pengerjaan lebih cepat, dan efisiensi biaya logistik. Harapannya dengan digitalisasi Pilketos ini, bisa juga merambah ke pemilihan-pemilihan lain, seperti pemilihan kepala desa, pemilihan ketua ormas, pemilihan ketua BEM, dan pemilihan-pemilihan lain baik lingkup nasional maupun lingkup lokal dalam hal ini se-Kota Prabumulih”.

Keterlibatan KISP dalam kolaborasi ini bagian dari komitmen dan konsistensi KISP dalam mewujudkan pendidikan pemilih pemula yang inovatif. Digitalisasi dalam pendidikan pemilih ini juga bagian dari menumbuhkan kesadaran masyarakat bahwa ke depan proses penyelenggara pemilu perlu serius memikirkan konsep digitalisasi pemilu agar pelaksanaan pemilu lebih efektif dan efisien.

Dalam analisis KISP, digitalisasi pemilu penting untuk empat hal, yaitu 1) mencegah beban kerja yang berat dan kelelahan petugas, 2) meminimalkan tahapan dan proses pemilu, 3) mempermudah atau mempercepat tahapan, dan 4) mengurangi penggunaan kertas.

Tags: No tags

252 Responses

Leave A Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *